Buscar

Páginas

Korban Bom


Berita Kota/Triono 
LIMA korban ledakan bom bunuh diri dirawat di sebuah rumah sakit. Mereka rata-rata menderita luka bakar di sekujur tubuhnya. Kelimanya disatukan dalam satu kamar perawatan. Sore itu mereka terlibat percakapan. Mengutuk pelaku yang telah tega tanpa rasa perikemanusiaan membuat orang lain sengsara.
"Kenapa Anda sampai menjadi korban ledakan?" tanya korban 1 kepada korban 2.
"Waktu itu aku sedang makan siang di hotel, tiba-tiba ada ledakan!" jawab korban 2.
"Kamu lagi apa?" korban 2 balik bertanya.
"Saya lagi jalan menuju lift, langsung terkena pecahan. Kurang ajar tuh pelakunya" ujar korban emosi.
"Trus kamu kenapa jadi korban?" tanya korban 1 ke korban 3.
"Waktu itu akau tidur di hotel, saat terbangun aku sudah di sini," ujar korban 3.
"Kamu, kenapa sampai jadi korban?" tanya korban 3 ke koban 4.
"Aku kejatuhan tiang besi waktu bom meledak. Lihat tangan dan kaki patah!" jelas korban 4 sambil menahan sakit.
"Kalau ketemu akan aku cincang pelakunya!" muka korban 1 memerah menahan marah.
"Benar! Saya akan balas dendam! Kubunuh dan tubuhnya diiris-iris!" ancam korban 3.
"Setuju! Kita keroyok. Gua bagian mencincang kepalanya!" sahut korban 4.
"Pasti dia lagi tertawa melihat penderitaan kita. Kejam!" sahut korban 1.
Sementara itu korban kelima dari tadi diam saja, wajahnya terlihat ketakutan. Korban 1, 2, 3, 4 pun bertanya, "Eh, kamu kenapa diam saja? Emang bagaimana bisa menjadi korban?"
Dengan ketakutan dia berkata, "Aaannuuu....aku ke sini..... karena akulah pelakunya."
"Hahhhh........!!!???" Keempatnya tampak berusaha bangun... (sa)
(Dikutip dari rubrik Bujugbuneng harian Berita Kota, Rabu, 20 Oktober 200*

Ferdinand: Twitter Itu Penting buat Pebola


Manchester, Kamis
Bek Manchester United (MU), Rio Ferdinand, termasuk pemain yang rajin berselancar di dunia maya. Dia juga aktif di jejaring sosial Twitter.
Bahkan, menurutnya, Twitter sangat bermanfaat bagi pesepak bola. Berikut petikan wawancaranya dengan Inside United, majalah resmi dari MU.
Akun Twitter-mu telah terbukri sangat populer. Apa yang Anda inginkan dengan bergelut dalam dunia di jejaring sosial?
"Hal yang utama adalah untuk menunjukkan siapa sebenarnya diriku. Banyak orang yang menilaiku dengan cara tertentu dan banyak dari hal itu menjadi dasar media untuk menggambarkan diriku. Itu gambaran mereka tentangku."
"Aku melihat gambar diriku di surat kabar dengan anting-anting mencolok, rantai berlian atau jam tangan emas. Tapi, itu bukan aku lagi. Jelas itu diriku, tapi itu dulu, ketika aku masih kecil dan waktu itu uang baru untukku. Tapi, tak adil untuk menggunakan foto itu saat ini. Aku orang yang berbeda saat ini. Aku lebih dewasa."
Apakah kamu pikir sekarang orang akan mengerti hal itu?
"Yup, Twitter menjadi bagus karena menjadi media untuk menjelaskan eperti apa diriku sebenarnya. Aku pernah mendengar orang membicarakanku dan mereka berharap menjadi diriku yang berada di karpet merah setiap pekannya. Tapi, aku hanya berada di karpet merah dua kali seumur hidupku."
"Setidaknya dalam Twitter orang bisa mengerti siapa Anda sebenarnya, ketimbang media yang mengambarkan Anda. Aku pernah mendapat pesan singkat dari fans yang berterima kasih kepadaku karena menunjukkan seperti apa kehidupan pesepak bola profesional sebenarnya."
Tapi masih ada kesalahpahaman tentang pemain sepak bola di luar sana, benar begitu?
"Tentu. Beberapa orang berpikir menjadi pesepak bola dihiasi mobil mewah, liburan yang hebat, dan jet pribadi. Beberapa orang berpikir aku naik jet hanya untuk membeli segelas susu! Ketika aku naik kereta, orang bertanya padaku apa yang aku lakukan di sana. Mereka berpikir aku harus membeli kereta atau sesuatu."
"Ini aneh. Aku naik kereta karena aku ingin ke tempat A dan B dengan cepat dan nyaman bagiku untuk sampai ke sana. Hal-hal kecil, seperti aku men-tweet diriku duduk di kereta, mudah-mudahan membantu orang menyadari seperti apa pesepak bola itu sebenarnya."
Jadi Twitter memperkecil jarak antara pesepak bola dengan fansnya?
"Tentu saja. Banyak fans yang mengeluh karena hubunganya dengan pemain terputus saat ini dan itu komentar yang adil. Aku bisa mengerti kenapa mereka mengatakan itu. Tapi, tidak semua dari kami seperti itu. Aku suka menanggapi fans dan masuk ke dalam perdebatan mereka. Aku pikir itu merupakan pengalaman yang sangat positif."
Apa saja yang kamu alami dari Twitter?
"Setiap pekan, bahkan hampir setiap hari, aku menemui komentar yang mengatakan bahwa aku telah menginspirasi mereka atau Twitter-ku telah membuat mereka tertawa. Beberapa orang berterima kasih karena telah menghubungkan mereka dengan klub. Beberapa orang merasa dekat dengan Manchester United melalui ini."
Pengikutmu sekarang lebih dari setengah juta. Spiderman mengatakan, kekuatan besar sama dengan tanggung jawab besar. Apa pendapatmu?
"Yah, itu berlaku untuk Twitter, tak perlu diragukan lagi. Aku menyadari bahwa banyak pengikutku dan aku punya tanggung jawab untuk memastikan diriku berada dalam batas-batas tertentu. Memang ada batas. Aku sedang bermain untuk tim besar di dunia, jadi kadang-kadang aku harus berhati-hati."
Apakah dalam mengirim pesan kamu melakukannya dengan penuh pertimbangan?
"Ada beberapa kesempatan untukku berkonsultasi dengan departemen komunikasi klub sebelum men-tweet tentang hal-hal tertentu dan aku tahu ada hal yang dilarang. Tapi, itu bukan masalah. Aku mengerti itu." (kompas)

Anjing Seharga 13 Miliar Rupiah


istimewa 
Seekor anjing peranakan Tibetan Mastiff menjadi anjing termahal setelah tejual dengan harga 10 Miliar Yuan atau setara dengan 13 miliar rupiah. Anjing yang berusia 11 bulan ini dibeli oleh seorang raja tambang yang berasal dari wilayah Timur China.
Wajar saja jika anjing yang sering disebut sebagai reinkarnasi dari orang suci  ini dihargai semahal itu. Sebab, memiliki anjing Tibetan sama saja menunjukkan kelas sosial layaknya orang yang memiliki perhiasan atau mobil mewah. Bahkan dalam kepercayaan masyarakat setempat, anjing ini bisa memberikan kesehatan, kesejahteraan, dan penjagaan bagi pemiliknya.
Anjing yang disebut dengan "Hong Dong" atau "Do-khyi" yang diartikan sebagai "Penjaga Rumah" atau "Penjaga Pintu". Dalam bahasa Tibet disebut dengan "Bhote Kukur" sementara dalam bahasa Mongol di[anggil dengan 'Bankhar".
Konon kabarnya, anjing jenis ini telah menemani beberapa tokoh legendaris terkenal di dunia. Salah satunya adalah Marco Polo yang membawa sang anjing dalam perjalanannya menyusuri lautan. Atau di awal abad ke-19 dimana Raja King George IV juga memiliki anjing Tibetan Mastiff yang menjadi penghuni istana dan dipertontonkan ke publik pada acara Crystal Palace di tahun 1906. Bahkan ada rumor yang menyatakan penakluk Genghis Khan membawa 30 ribu anjing jenis ini dalam pasukannya ketiak menaklukkan eropa barat.
Si penjual anjing ini merasa bersyukur bahwa anjingnya memiliki tuan yang baru; seorang tuan yang milioner. "Ia (sang anjing) merupakan spesimen yang sempurna dan harga yang disematkan untuk anjing 11 bulan ini sangat pantas," kata Lu Liang, "kami telah menghabiskan banyak uang untuk membesarkan anjing ini dan juga banyak uang yang dikeluarkan untuk membayar gaji staf yang memeliharanya."
Sementara bagi James Pally yang memiliki enam ekor peranakan Tibetan Mastiff, mengatakan bahwa anjing jenis ini adalah anjing yang sangat pintar. "Mereka pintar sekali dan mereka bisa merasakan dengan cepat jika terjadi sesuatu yang berbahaya di sekitar mereka," kata pria dari Pantymwyn, Wales Barat.
Anjing ini, sambungnya, juga ramah untuk dipelihara di tengah-tengah keluarga.  "Tapi jangan sekali-kali luput memberikan perhatian kepada mereka, bisa-bisa keenam anjing itu duduk di depan TV," katanya.