Halaman Facebook milik salah satu dari dua pendiri Facebook, Mark Zuckerberg (27), di-hack oleh tangan jahil. Pada halaman situs chief executive office (CEO) Facebook tersebut disusupi teks pesan yang intinya menyindir cara bisnis Facebook yang tidak bernuansa sosial.
"Jika Facebook butuh uang, ketimbang meminjam ke bank, mengapa tidak memberi kesempatan pengguna Facebook untuk berinvestasi di Facebook? Mengapa (Anda: Zuckerberg) tidak mengubah saja Facebook menjadi bisnis sosial sebagaimana digambarkan oleh peraih Hadiah Nobel Muhammad Yunus?" begitu pesan si peretas situs (hacker).
Muhammad Yunus yang dimaksud si hacker adalah tokoh penggerak ekonomi kelas bawah di Bangladesh. Di akhir pesannya, si hacker menantang Zuckerberg atas gagasannya itu, "Bagaimana menurut kamu?"
Halaman Facebook yang dirusak oleh si peretas itu telah dihilangkan oleh Facebook sejak Selasa lalu. Halaman tersebut bukanlah akun pribadi Zuckerberg, tapi akun bagi penggemar dia.
Facebook tidak mengeluarkan penyataan atas kasus itu. Tapi, perusakan halaman akun tersebut jelas merupakan tamparan bagi sistem pengamanan Facebook. (put)
