Buscar

Páginas

Ferdinand: Twitter Itu Penting buat Pebola


Manchester, Kamis
Bek Manchester United (MU), Rio Ferdinand, termasuk pemain yang rajin berselancar di dunia maya. Dia juga aktif di jejaring sosial Twitter.
Bahkan, menurutnya, Twitter sangat bermanfaat bagi pesepak bola. Berikut petikan wawancaranya dengan Inside United, majalah resmi dari MU.
Akun Twitter-mu telah terbukri sangat populer. Apa yang Anda inginkan dengan bergelut dalam dunia di jejaring sosial?
"Hal yang utama adalah untuk menunjukkan siapa sebenarnya diriku. Banyak orang yang menilaiku dengan cara tertentu dan banyak dari hal itu menjadi dasar media untuk menggambarkan diriku. Itu gambaran mereka tentangku."
"Aku melihat gambar diriku di surat kabar dengan anting-anting mencolok, rantai berlian atau jam tangan emas. Tapi, itu bukan aku lagi. Jelas itu diriku, tapi itu dulu, ketika aku masih kecil dan waktu itu uang baru untukku. Tapi, tak adil untuk menggunakan foto itu saat ini. Aku orang yang berbeda saat ini. Aku lebih dewasa."
Apakah kamu pikir sekarang orang akan mengerti hal itu?
"Yup, Twitter menjadi bagus karena menjadi media untuk menjelaskan eperti apa diriku sebenarnya. Aku pernah mendengar orang membicarakanku dan mereka berharap menjadi diriku yang berada di karpet merah setiap pekannya. Tapi, aku hanya berada di karpet merah dua kali seumur hidupku."
"Setidaknya dalam Twitter orang bisa mengerti siapa Anda sebenarnya, ketimbang media yang mengambarkan Anda. Aku pernah mendapat pesan singkat dari fans yang berterima kasih kepadaku karena menunjukkan seperti apa kehidupan pesepak bola profesional sebenarnya."
Tapi masih ada kesalahpahaman tentang pemain sepak bola di luar sana, benar begitu?
"Tentu. Beberapa orang berpikir menjadi pesepak bola dihiasi mobil mewah, liburan yang hebat, dan jet pribadi. Beberapa orang berpikir aku naik jet hanya untuk membeli segelas susu! Ketika aku naik kereta, orang bertanya padaku apa yang aku lakukan di sana. Mereka berpikir aku harus membeli kereta atau sesuatu."
"Ini aneh. Aku naik kereta karena aku ingin ke tempat A dan B dengan cepat dan nyaman bagiku untuk sampai ke sana. Hal-hal kecil, seperti aku men-tweet diriku duduk di kereta, mudah-mudahan membantu orang menyadari seperti apa pesepak bola itu sebenarnya."
Jadi Twitter memperkecil jarak antara pesepak bola dengan fansnya?
"Tentu saja. Banyak fans yang mengeluh karena hubunganya dengan pemain terputus saat ini dan itu komentar yang adil. Aku bisa mengerti kenapa mereka mengatakan itu. Tapi, tidak semua dari kami seperti itu. Aku suka menanggapi fans dan masuk ke dalam perdebatan mereka. Aku pikir itu merupakan pengalaman yang sangat positif."
Apa saja yang kamu alami dari Twitter?
"Setiap pekan, bahkan hampir setiap hari, aku menemui komentar yang mengatakan bahwa aku telah menginspirasi mereka atau Twitter-ku telah membuat mereka tertawa. Beberapa orang berterima kasih karena telah menghubungkan mereka dengan klub. Beberapa orang merasa dekat dengan Manchester United melalui ini."
Pengikutmu sekarang lebih dari setengah juta. Spiderman mengatakan, kekuatan besar sama dengan tanggung jawab besar. Apa pendapatmu?
"Yah, itu berlaku untuk Twitter, tak perlu diragukan lagi. Aku menyadari bahwa banyak pengikutku dan aku punya tanggung jawab untuk memastikan diriku berada dalam batas-batas tertentu. Memang ada batas. Aku sedang bermain untuk tim besar di dunia, jadi kadang-kadang aku harus berhati-hati."
Apakah dalam mengirim pesan kamu melakukannya dengan penuh pertimbangan?
"Ada beberapa kesempatan untukku berkonsultasi dengan departemen komunikasi klub sebelum men-tweet tentang hal-hal tertentu dan aku tahu ada hal yang dilarang. Tapi, itu bukan masalah. Aku mengerti itu." (kompas)